Pembalut wanita adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di saat menstruasi, berfungsi untuk menyerap darah dari vagina supaya tidak meleleh kemana-mana. Selain saat menstruasi, perangkat ini juga digunakan setelah pembedahan vagina, setelah melahirkan, maupun situasi lain yang membutuhkan pembalut ini untuk menyerap setiap cairan yang berupa pendarahan pada vagina.
Benda yang berguna untuk menampung darah menstruasi ini ternyata sudah muncul dalam catatan tertulis sejak abad ke-10. Sepanjang sejarah, wanita menggunakan berbagai macam perlindungan menstruasi. Seperti pembalut yang terbuat dari daun papyrus yang seperti tampon, yang digunakan oleh bangsa Mesir. Lalu berkembang di Yunani kuno dengan menggunakan bahan kapas halus dan dibungkus kayu kecil.
Pembalut wanita sekali pakai, pertama, terinspirasi dari ide seorang perawat yang memakai perban dari bubur kayu untuk menyerap darah menstruasi. Ketika itu mereka menyadari bahwa perban yang mereka gunakan untuk membalut luka tentara ternyata bisa digunakan ketika haid.
Pembalut wanita sekali pakai, awalnya terbuat dari wol katun atau sebangsanya, berbentuk persegi dan diberi lapisan penyerap. Lapisan penyerapnya diperpanjang di depan dan belakang agar bisa dikaitkan pada sabuk khusus yang dipakai dibawah pakaian dalam.
(http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=pembalut_wanita)
Pada tahun 1960-an, pembalut yang menggunakan belt mulai digantikan dengan pembalut yang menggunakan lem yang berfungsi untuk menahan pada bagian bawah celana dalam. Sejak tahun 1980-an sampai sekarang desain pembalut semakin berkembang, mulai dari ketebalan yang semakin tipis sampai ditambahkan berbagai variasi seperti sayap dan penambahan bahan-bahan tertentu.
Sampai sekarang, inovasi pembalut wanita terus dilakukan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan wanita. Seperti yang dilakukan oleh Han Tide Bio Medical coorporation dari Taiwan sejak tahun 2003. Yaitu dengan dikembangkannya HIBIS Natural Sanitary Napkins.
Keputihan, kanker serviks serta kanker rahim sering kita dengar akhir2 ini. Salah satu penyebabnya adalah adanya zat DIOXIN yang bersemayam pada pembalut yang dipakai para wanita. Disamping itu, menurut penelitian, terdapat 107 bakteri per 1 milimeter2 pada pembalut wanita yang digunakan selama 2 jam. Saatnya kini beralih ke pembalut herbal dengan bio energy untuk hidup yang lebih sehat bersama HIBIS yang telah mendapatkan sertifikat internasional ISO 9001 & CNS9324.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar